Kutipandijadikan keterangan yang diambil dari teks acuan. Adapun fungsi kutipan ialah untuk memperkuat pendapat atau ide yang dikemukakan dalam karya ilmiah. Selain itu, menulis kutipan pada karya
Daftar isiCara Menulis Kutipan LangsungCara Menulis Kutipan Tidak LangsungCara Menulis Catatan PustakaKutipan merupakan salah satu hal yang penting dalam penyusunan karya ilmiah. Akan tetapi, banyak dari kita yang bingung bagaimana cara menulis kutipan yang benar dalam sebuah karya karena itu, pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari penulisan kutipan yang benar dalam karya ilmiah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengutipKutip sehemat-sematnya, maksudnya adalah kita harus mengutip dengan sehemat-hematnya, yaitu dengan mengutip kalimat yang diperlukan saja. Misalnya, kita hanya memerlukan satu kalimat dari sebuah paragraf, maka kita hanya perlu mengutip satu kalimat hanya jika dirasa perlu, sebelum mengutip sebuah kalimat kita perlu mempertimbangkan keselarasan kutipan dalam sebuah teks. Kutipan memang diperlukan untuk mendukung sebuah argumen. Akan tetapi, keberadaannya perlu kita pertimbangkan, karena bisa saja kutipan tersebut tidak ada kaitannya dengan materi yang sedang kita langsung harus menggunakan tanda petik dua “…”. Sebenarnya, alangkah lebih baik lagi apabila kita mengubah kutipan langsung menjadi kutipan tidak langsung. Apabila kita merasa kekuatan atau maksud kutipan menjadi tidak pas atau berkurang, kita dapat menggunakan kutipan langsung. Gunakan kutipan langsung secukupnya dan seperlunya saja, jangan terlalu banyak menggunakan kutipan banyak kutipan langsung membuat susunan paragraf menjadi tidak selaras atau tidak dalam penulisan karya ilmiah terdiri dari dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung adalah kutipan yang sama persis seperti yang dikutip, bahasa yang digunakan pun sama persis dan tidak tidak langsung adalah kutipan yang menulis kembali bahan yang dikutip dengan kata-kata kita sendiri dengan tidak mengubah makna yang terkandung di dua cara untuk menulis kutipan pertama Kutipan langsung yang kurang dari empat baris dituliskan dalam teks dengan jarak yang sama dengan baris asli di dalam teks 2 spasi.Contoh Lebih lanjut Alwi 1998319 mengatakan, “Kecuali dalam intonasi akhir atau tanda baca, kalimat dalam banyak hal tidak berbeda dengan klausa.”Cara kedua Kutipan langsung yang terdiri dari empat baris atau lebih ditempatkan di bawah baris teks yang mendahuluinya, ditulis dengan jarak satu spasi dan menjorok sama dengan paragraf baru dan tanpa tanda petik. Dapat juga ditulis atau diketik dengan huruf yang sama atau lebih kecil tergantung ketentuan Terkait dengan kalimat dan klausa, khususnya perbedaan antar keduanya, berikut ini adalah pendapat Alwi 1998319.Kecuali dalam hal intonasi akhir atau tanda baca yang menjadi ciri kalimat yang telah disinggung, kalimat dalam banyak hal tidak berbeda dari klausa. Baik kalimat maupun klausa merupakan konstruksi sintaksis yang mengandung unsur predikasi. Dilihat dari struktur internalnya, kalimat dan klausa keduanya terdiri atas unsur predikat dan subjek dengan atau tanpa objek, pelengkap, atau keterangan.Ukuran huruf tergantung kebijakan, bisa sama dengan ukuran huruf di baris sebelumnya atau lebih kecil.Kutipan tidak langsung merupakan cara untuk menghindari penjiplakan. Oleh karena itu, lebih baik kita mengubah kutipan langsung menjadi kutipan tidak tidak langsung juga menghindarkan kita dari susunan paragraf yang tidak sinkron atau tidak kutipan langsung pada contoh di atas, kita ubah menjadi kutipan tidak langsung.Mengenai persamaan dan perbedaan antara klausa dan kalimat, Alwi 1998319 berpendapat bahwa perbedaan yang paling mencolok antara klausa dan kalimat yaitu terletak pada intonasi dan tanda baca. Klausa tidak menggunakan intonasi dan tanda baca. Berbeda dengan klausa, kalimat dilengkapi dengan intonasi dan tanda dalam kutipan langsung maupun tidak langsung harus memuat cacatan pustaka sebagai bentuk pustaka dicantumkan di awal atau di akhir kutipan, yaitu memuat nama akhir pengarang, tahun terbit, dan nomor ini cara menulis catatan pustaka dalam karya ilmiahApabila nama pengarang dinyatakan di dalam teks, nama pengarang ditulis nama akhirnya apabila dua kata atau lebih. Nama pengarang ditulis dengan diikuti tahun terbit dan halaman teks yang dikutip. Tahun dan nomor halaman di ketik di dalam kurung dan dipisahkan dengan titik dua tanpa spasi. Contoh Menurut Alwi 1998318 dilihat dari segi bentuknya, kalimat adalah konstruksi sintaksis yang nama pengarang tidak dinyatakan di dalam teks, nama akhir pengarang, tahun terbit, serta halaman diletakkan di akhir kutipan sebelum tanda titik. Nama pengarang, tanda koma, spasi, kemudian tahun terbit lalu tanda titik dua dan diakhiri dengan nomor halaman. ContohDilihat dari segi bentuknya, kalimat adalah konstruksi sintaksis yang terbesar Alwi, 1998318.Apabila pengarang terdiri dari dua orang, kedua nama akhir pengarang dicantumkan dan dipisahkan dengan kata dan. Jika lebih dari dua orang menggunakann dkk. dan kawan-kawan. ContohDilihat dari segi bentuknya, kalimat adalah konstruksi sintaksis yang terbesar Alwi dkk., 1998318.Apabila pada tahun yang sama terdapat beberapa karya dari pengarang, maka digunakan a, b, c, dan seterusnya di belakang tahun terbit sebagai pembeda. ContohAlwi 1998a37 berbendapat bahwa …. Pendapat tersebut diperkuat dengan pernyataan …. Alwi, 1998b56.Apabila beberapa sumber diacu secara bersamaan, nama pengarang, tahun terbit dan nomor halaman dicantumkan di dalam satu kurung. ContohImbuhan dalam bahasa Indonesia terdiri atas imbuhan awal prefiks , imbuhan akhir sufiks, sisipan infiks dan imbuhan gabungan prefiks dan sufiks alwi dkk., 1998 103; Sugiarto dkk., 1998 33.Apabila sumber pustaka tidak mempunyai tahun terbit, maka setelah nama pengarang ditulis Tanpa dari segi bentuknya, kalimat adalah konstruksi sintaksis yang terbesar Alwi, Tanpa Tahun 318.
Penulismengakui bahwa masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, demi perbaikan karya tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada .
Ketika Anda menulis suatu karya tulis ilmiah ataupun non ilmiah, Anda pasti membutuhkan kutipan untuk tujuan menguatkan apa yang menjadi gagasan Anda. Hal itu merupakan suatu kewajaran, sebab dengan menyertakan kutipan, memperbesar peluang pembaca menerima gagasan Anda. Menuliskan kutipan pada karya tulis ilmiah Anda harus diperhatikan dengan benar. Apabila penulisannya tidak sesuai kaidah yang telah ditetapkan, maka dapat membuat tulisan Anda terkena plagiarisme. Jangan sampai Anda terlibat dalam plagiarisme, apalagi yang Anda tulis terkait dengan karya tulis. Maka memahami penulisan kutipan merupakan harga mati. Jurnal, skripsi, tesis, merupakan contoh karya tulis ilmiah. Pada artikel ini kita akan mencoba memahami, bagaimana sih menulis kutipan yang benar? Simaklah penjelasannya di bawah ini. 1. Kutipan dari Internet Mengambil kutipan dari internet? Apakah bisa? Tentu saja bisa. Sebuah kutipan tidak harus berasal dari jurnal maupun jenis karya tulis ilmiah lainnya. Bisa sebuah artikel yang kredibel dari internet. Caranya melakukan kutipan sebagai berikut Menuliskan nama penulis seperti penulisan daftar pustaka, yakni nama belakang terlebih dahulu dan nama depan ditempatkan pada bagian belakangnya. Kemudian tanggal terbit artikel. Selanjutnya judul artikel, berikutnya alamat website, tanggal publikasi, dan terakhir adalah waktu mengakses. Sudiyono, Achmad. 2015. Peran SMK dalam Ketahanan Pangan dalam Diakses pada 01 Maret 2021. 2. Kutipan dari Jurnal Kutipan dari jurnal bisa ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Bagian akhir setelah tanda titik dituliskan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman. Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut Faruk, 2007 16. 3. Kutipan dari Skripsi Kutipan juga bisa berasal dari skripsi, tesis, ataupun disertasi yang sudah terpublikasikan. Mengutip skripsi sama halnya dengan mengutip jurnal. Kutipan dari skripsi bisa ditulis dengan menuliskan seluruh kalimat. Bagian akhir setelah tanda titik dituliskan tanda kurung yang berisi nama belakang penulis, tanda koma, tahun terbit, tanda titik dua, nomor halaman. Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut Faruk, 2007 16-18. 4. Kutipan dari Jurnal Online Anda bisa memperoleh jurnal secara online, dan cara menuliskannya pun berbeda dengan jenis-jenis kutipan sebelumnya. Cara memulainya dengan mengambil kalimat utuh. Pada bagian akhir setelah tanda titik tulis tanda kurung, lalu tuliskan nama penulis, tahun, dan nomor halaman. Tutup tanda kurung, judul jurnal, link jurnal online, dan waktu mengakses jurnal online. Kondisi itu terus berlangsung, bahkan ketika penjajah melepaskan kekuasaannya atas wilayah geografis tersebut. Faruk, 2007 16-18 Jurnal Sasindo, diakses melalui http pada 1 Desember 2021. Itulah beberapa cara menulis kutipan yang benar dari sumber tertentu. Apabila sudah paham, tentu akan menambah kepercayaan diri saat menulis karya tulis ilmiah maupun non ilmiah. Anda tidak perlu lagi ragu, dalam menulis kutipan. Kontributor Risen Dhawuh Abdullah
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, penulis mengakui bahwa masih terdapat kekurangan. oleh karena itu, demi perbaikan karya tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada kata pengantar.
Sitasi atau kutipan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI dapat diartikan sebagai pengambilan satu kalimat atau lebih dari sebuah karya tulis lain yang bertujuan untuk mendukung argumen pada tulisannya sendiri. Sitasi atau kutipan ini merupakan salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan oleh setiap penulis dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah. Bisa dikatakan bahwa mencantunkan sitasi dalam tubuh tulisan merupakan etika dalam menulis, terlebih karya tulis ilmiah. Seperti yang telah dijelaskan bahwa kalimat yang kita ambil dari sumber tertentu dapat dijadikan sebagai pendukung atas argumen yang kita sampaikan. Adapun yang biasanya menjadi bahan untuk dikutip adalah berupa konsep-konsep, teori-teori, dan sebagainya, yang sesuai dengan topik yang sedang penulis kaji. Sebagai salah satu etika dalam menulis, adapun beberapa alasan mengapa sitasi ini penting untuk dicantumkan apabila kamu mengutip teori atau pendapat orang pada tulisan, yaitu sebagai berikut 1. Menghargai Karya Orang lain Mengutip berarti kita mengambil pendapat yang dikemukakan oleh orang lain ke dalam tulisan kita. Sehingga, pentingnya mencantumkan sitasi atau kutipan dari apa yang telah kita kutip adalah sebagai bentuk penghargaan kepada penulis asli yang telah kita sadur pendapatnya, ke dalam tulisan yang sedang kita buat. Mengutip juga tentunya memiliki etika tersendiri. Alangkah baiknya apa yang dikutip kita tulis kembali dengan bahasa sendiri, atau yang biasa disebut dengan teknik parafrase. Ketika melakukan parafrase, juga perlu diperhatikan jangan sampai kita menghilangkan makna atau maksud yang terkadung dalam kalimat asli sebagaimana dikemukakan oleh pendapat aslinya. 2. Menghindari Plagiarisme Dalam beberapa kasus, seorang penulis ketika tidak mencantumkan sitasi dari apa yang mereka kutip, biasanya akan dianggap sebagai plagiarisme. Walaupun penulis tersebut sudah melakukan parafrase, tetapi kembali lagi demi menghargai karya orang lain lagi-lagi kita sangat perlu untuk mencantumkan sitasi pada tulisan. 3. Menghubungkan atau Membandingkan Hasil Penelitian dengan Penelitian Sebelumnya Salah satu manfaat mengutup adalah kita dapat membandingkan hasil penelitian beberapa peneliti sebelumnya yang relevan dengan topik penelitian yang sedang kita kaji. Hal tersebut tentunya dapat kita jadikan sebagai landasan atau teori pendukung yang berguna untuk memberikan rujukan teoritis terhadap argumen atau ide yang penulis kemukakan. Sehingga, dengan mencantumkan sitasi selain dapat mendukung argumen juga kita dapat membandingkan hasil penelitian dari penulis terdahulu. Setelah kita mengetahui pentingnya mencantumkan sitasi pada karya tulis ilmiah yang kita buat, selanjutnya adalah mempraktikannya. Untuk mempermudah mengelola sitasi dalam tulisan yang dibuat, kita dapat memanfaatkan reference manager salah satunya seperti software Mendeley. Tujuannya, agar semua sumber yang kita sitasi dapat terkelola dengan rapi.
Olehkarena itu, demi perbaikan karya tulis ini, penulis akan menerima segala kritikan dari semua pihak. Penulis mengucapkan terima kasih atas kritik dan saran yang diberikan. Kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada . _ A. Pendahuluan B. Kata pengantar C. Kesimpulan D. Isi karya tulis E. Latar belakang Pilih jawaban kamu:
Apa itu kutipan dan bagaimana aturan penulisan kutipan? Berikut pengertian kutipan, fungsi, jenis-jenis, cara penulisan, dan contohnya.— Kutipan adalah salah satu bagian penting dalam karya tulis ilmiah. Saat menyusun karya ilmiah, langkah pertama yang harus dilakukan oleh penulis adalah studi literatur mengenai topik yang akan dibahas. Penulis biasanya akan membaca berbagai buku atau artikel dengan topik tertentu untuk menghasilkan ide atau analisis baru yang akan dibahas di dalam karya tulisnya. Ide atau gagasan orang lain yang dicantumkan dalam karya tulis, harus dituliskan dalam bentuk kutipan. Apa Itu Kutipan?Pengertian Kutipan menurut KBBIPengertian Kutipan Menurut Zaenal ArifinPengertian Kutipan Menurut Gorys KerafApa Fungsi Kutipan?Apa Fungsi Penulisan Sumber Kutipan?Jenis-Jenis KutipanApa Itu Kutipan Langsung?Aturan Penulisan Kutipan Langsung dari Sumber Tertulis yang BenarJenis-Jenis Kutipan LangsungKutipan Langsung PendekCara Penulisan Kutipan Langsung PendekContoh Kutipan Langsung PendekKutipan Langsung PanjangCara Penulisan Kutipan Langsung PanjangContoh Kutipan Langsung PanjangApa Itu Kutipan Tidak Langsung?Cara Penulisan Kutipan Tidak LangsungContoh Kutipan Tidak LangsungButuh Jasa Parafrasa? Nah, bagi kamu yang belum tahu apa itu kutipan, berikut akan dijelaskan apa itu pengertian kutipan menurut para ahli Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian kutipan adalah pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulis lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri. Pengertian kutipan menurut Arifin 1993, 53 adalah catatan yang berisi penjelasan, pendapat, dan rumusan yang diambil dari buku, surat kabar, atau majalah. Tujuan dari catatan tersebut untuk menunjang tersajinya laporan teknis. Sementara menurut Keraf 1973, 152 pengertian kutipan adalah pinjaman kalimat dari seorang pengarang atau tokoh terkenal yang terdapat di dalam sebuah buku atau majalah. Jadi, bisa dikatakan kutipan adalah pinjaman kalimat dari orang lain. Mengutip berarti penulis meminjam kalimat atau gagasan yang pernah diungkapkan oleh orang lain. Kalimat atau ide yang dikutip biasanya berasal dari tokoh terkenal dan sudah pernah dipublikasikan dalam bentuk buku, jurnal, majalah, atau media lainnya. Apa Fungsi Kutipan? Setelah mengetahui apa itu pengertian kutipan, kita juga perlu mengetahui fungsi dari kutipan. Adapun fungsi dari kutipan adalah Sebagai landasan teori;Penguat argumen atau pendapat penulis;Penjelasan suatu uraian;Sebagai bukti untuk menunjang pendapat. Jadi pada dasarnya fungsi kutipan adalah sebagai landasan teori dan bukti untuk memperkuat argument yang disampaikan penulis. Tentunya, kutipan sangat berbeda dengan jiplakan. Arti dari jiplakan adalah penulis mengambil pendapat orang lain tanpa menyertakan sumbernya. Sementara arti kutipan adalah penulis meminjam pendapat orang lain dengan disertai sumbernya. Apa Fungsi Penulisan Sumber Kutipan? Saat mencantumkan kutipan, penulis juga harus mencantumkan sumber kutipan dan daftar pustaka. Sumber kutipan adalah penulisan asal usul kutipan secara singkat dibagian awal atau akhir kutipan. Sementara daftar pustaka adalah daftar yang memuat semua informasi dari sumber kutipan secara jelas dan terperinci yang disusun secara alfabetis. Fungsi penulisan sumber kutipan dan daftar pustaka adalah Supaya tehindar dari tuduhan penjiplakan;Untuk menghargai penulis aslinya;Membantu pembaca yang ingin mengetahui lebih dalam tentang sumber kutipan. Format penulisan sumber kutipan harus sama dengan format yang digunakan pada penulisan daftar pustaka. Misalnya, apabila penulisan sumber kutipan menggunakan format MLA Modern Language Association, penulisan daftar pustaka juga menggunakan format MLA. Baca juga Cara Menulis Daftar Pustaka Jenis-Jenis Kutipan Secara umum, kutipan dibagi menjadi dua jenis, yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung. Apa itu kutipan langsung dan tidak langsung? Berikut penjelasannya. Apa Itu Kutipan Langsung? Kutipan langsung adalah jenis kutipan yang sama persis seperti sumber aslinya. Jenis kutipan ini langsung diambil dari kalimat seseorang tanpa menambah atau menguranginya. Artinya, penulis langsung menggunakan teknik salin tempel copy paste tanpa mengubah kalimat aslinya. Meski ditulis sama persis dengan kalimat aslinya, tetapi jenis kutipan ini tidak termasuk tindakan plagiarisme. Hal ini karena kutipan langsung ditulis lengkap dengan sumbernya. Penulisan sumber inilah yang membedakan kutipan dengan jiplakan. Aturan Penulisan Kutipan Langsung dari Sumber Tertulis yang Benar Jika ingin menulis kutipan langsung yang benar, kita harus mematuhi beberapa aturan. Adapun aturan penulisan kutipan langsung dari sumber tertulis yang benar adalah Isi kutipan langsung ditulis sama persis seperti aslinya;Jika ada kesalahan dari naskah asli, beri catatan [sic!];Jika ada beberapa bagian yang dihilangkan, beri tanda titik tiga ….Tambahkan sumber kutipan menggunakan format MLA, APA, atau format lainnya. Jenis-Jenis Kutipan Langsung Terdapat dua jenis kutipan langsung, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan Langsung Pendek Kutipan langsung pendek adalah jenis kutipan langsung yang hanya terdiri dari beberapa kata. Panjang kutipan ini kurang dari 40 kata untuk APA Style atau kurang dari empat baris untuk MLA Style. Penulisan kutipan langsung pendek wajib menggunakan tanda petik. Cara Penulisan Kutipan Langsung Pendek Cara penulisan kutipan langsung pendek dari sumber tertulis yang benar adalah Tidak lebih dari 40 kata atau 4 baris;Diintegrasikan langsung dalam teks;Ukuran font dan spasi sama dengan teks lainnya;Diapit dengan tanda petik;Sumber kutipan bisa ditulis di awal atau akhir kutipan. Contoh Kutipan Langsung Pendek Contoh kutipan langsung pendek adalah sebagai berikut Bahkan pendapat seperti itu juga muncul dari kalangan pengajar penerjemahan sekaligus penulis buku teori penerjemahan. Hasibuan 1991, mengatakan bahwa “… dalam hal penerjemahan, teori-teori itu tidaklah penting. Seorang penerjemah yang telah menguasai bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan sedikit latihan dan pengarahan mengenai terjemahan, dapat menghasilkan suatu terjemahan yang memuaskan.” Tujuan penerjemahan intralingual adalah mengalihkan isi atau makna teks bahasa sumber ke dalam teks bahasa sasaran yang sama. Mendukung pendapat ini Crystal 1987, mengatakan bahwa “tujuan penerjemahan adalah memberikan padanan makna antara bahasa sumber dan bahasa sasaran.” Kutipan Langsung Panjang Sesuai namanya, kutipan langsung panjang adalah jenis kutipan langsung yang memuat kalimat yang cukup panjang. Panjang kutipan ini lebih dari 40 kata untuk APA Style atau lebih dari empat barisuntuk MLA Style. Jenis kutipan ini sering disebut juga dengan istilah block quote. Berbeda dengan kutipan langsung pendek yang wajib diapit dengan tanda petik, penulisan kutipan langsung panjang tidak selalu diapit dengan tanda petik. Cara Penulisan Kutipan Langsung Panjang Cara penulisan kutipan langsung panjang dari sumber tertulis yang benar adalah Dipisahkan dari teks utama;Ukuran dan jenis font sesuai dengan karya tulis;Ditulis lebih menjorok 1-1,2cm dari batas margin kiri;Boleh diapit dengan tanpa petik, boleh tidak;Sumber tulisan ditulis sedekat mungkin dengan kutipan. Contoh Kutipan Langsung Panjang Apa Itu Kutipan Tidak Langsung? Kutipan tidak langsung adalah jenis kutipan yang menggunakan kalimat sendiri. Maksudnya, penulis mengambil ide orang lain, lalu merangkainya menggunakan kalimat sendiri. Jadi penulis tidak menulis sama persis dengan kalimat dari sumber aslinya. Cara Penulisan Kutipan Tidak Langsung Cara penulisan kutipan tidak langsung dari sumber tertulis yang benar adalah Ditulis menggunakan bahasa sendiri;Kutipan diintegrasikan dengan teks;Ukuran dan jenis font sama dengan bagian teks lainnya;Tidak diapit dengan tanda petik;Sumber kutipan bisa ditulis di awal atau akhir kutipan. Contoh Kutipan Tidak Langsung Contoh kutipan tidak langsung adalah sebagai berikut Penelitian Suteja 2012 menunjukkan bahwa partisipan mempunyai sikap positif terhadap peer reviews dalam kelas penerjemahan. Oleh sebab itu, ketrampilan dan kejelian dalam menerapkan teori penerjemahan akan menentukan keberhasilan terjemahannya. Pemahaman terhadap konsep umum teori penerjemahan adalah penting dan bermanfaat baginya Nababan, 2003, 16. Butuh Jasa Parafrasa? Nah itu tadi penjelasan mengenai apa itu kutipan, mulai dari pengertian, fungsi, dan jenis-jenisnya. Di artikel ini juga sudah dijelaskan cara penulisan kutipan langsung dan tidak langsung. Semoga setelah membaca artikel ini, kamu jadi tahu bagaimana cara menulis kutipan yang benar. Perlu diingat jika penulisan kutipan tidak langsung harus menggunakan bahasa sendiri, atau istilah lainnya adalah parafrasa. Jika kamu butuh bantuan untuk melakukan parafrasa tulisan, Xerpihan kini menyediakan layanan jasa parafrasa. Selain jasa parafrasa, kami juga menyediakan layanan jasa proofreading dan terjemah artikel atau jurnal. Nah, jika kamu tertarik menggunakan jasa parafrasa, proofreading, atau terjemah, jangan ragu untuk menghubungi kami ya. Tim kami sudah berpengalaman dalam melakukan parafrasa, proofreading, dan terjemah berbagai dokumen. Navigasi pos
GiBjL. 9t2tn1kxmm.pages.dev/4319t2tn1kxmm.pages.dev/1319t2tn1kxmm.pages.dev/919t2tn1kxmm.pages.dev/2689t2tn1kxmm.pages.dev/2689t2tn1kxmm.pages.dev/4159t2tn1kxmm.pages.dev/3539t2tn1kxmm.pages.dev/233
kutipan tersebut merupakan bagian karya tulis yang terdapat pada