Perhatikangambar di samping, sebuah balok dikenai dua gaya yang saling tegak lurus 30 N dan 40 N. Resultan gedua gaya tersebut dapat ditentukan dengan teorema pitagoras , yaitu R = Ö 30 2 + 40 2 = Ö 2500 = 50 N. Sedangkan arah gaya resultan dapat ditentukan dengan trigonometri tan a = 30/40, sehingga a = 37 °. Arah resultan gaya itulah yang
Kelas 10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GerakSebuah balok beratnya 100 N. Pada balok tersebut bekerja sebuah gaya seperti pada gambar berikut. F=40 N 30 Besarnya gaya normal yang bekerja pada balok adalah .... Hukum Newton Tentang GerakHukum NewtonMekanikaFisikaRekomendasi video solusi lainnya0435Sebuah mobil massanya 1,5 ton bergerak dengan kelajuan 72...0134Suatu benda bermassa 5 kg berada di papan yang licin semp...0253Jika suatu benda diberi gaya 20 N, benda tersebut memilik...0228Sebuah benda massanya 20kg terletak pada bidang miring de...Teks videoPada sore ini ada sebuah balok yang beratnya 100 newton, kemudian balok tersebut ditarik dengan gaya 40 Newton dengan sudut 30° dari soal tersebut diketahui sebesar 100 newton, kemudian = 40 dan Teta = 30 derajat kemudian Apakah sebelum menyelesaikannya kita harus menguraikan gaya-gaya yang bekerja pada balok tersebut pertama gaya sebesar 40 Newton dengan sudut 30° ini bisa kita ini kita Uraikan terhadap sumbu x dan sumbu y menjadi FX dan AX y kemudian tersebut juga memiliki gaya berat sebesar W adalah 100 newton kemudian Karena balok tersebut berada diatas tanahbesar n n inilah yang akan yang akan kita cari kemudian karena kita ingin mencari maka akan berkaitan dengan artinya kita fokuskan pada sumbu y pada sumbu y Berarti kita pertama mencari efeknya dulu f y = Sin Teta kita mengetahui nilai F dan kita masukkan nilainya menjadi s y = 40 Sin 30 Sin 30 adalah setengah maka x y = 40 dikalikan setengah yaitu 20 Newton karena Bendanya Diam artinya gaya yang bekerja pada gaya yang bekerja pada balok tersebut sama dengan nol atau Sigma F = 0 Nah diam di sini maka tidak bergerak artinya balok tersebut tidak naik turun Nah selanjutnya gaya yang bekerja pada sumbu y pada balok tersebut ada nyang arahnya ke atas arahnya ke atas dan arahnya ke bawah kita sepakat kalau yang arahnya ke atas nilainya positif namun yang ke bawah nilai negatif Kita Tuliskan berarti menjadi n ditambah kita atur ulang posisinya menjadi n = 2 dikurangi SG kita sudah mengetahui nilai nilai x sehingga kita bisa masukkan nilainya menjadi n = 100 dikurangi 20 jadi besar gaya normal pada balok tersebut adalah sebesar 80 Newton sampai jumpa pada soal berikut nyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul KASUS12 Sebuah balok seberat 100 N diletakkan di atas bidang miring dengan sudut kemiringan 30 o dan dihubungkan dengan balok lain seberat w oleh seutas tali yang melalui katrol kecil yang licin. Koefisien gesekan statik adalah 0, 40 dan koefisien gesekan kinetik adalah 0, 30. a. Berapa w agar balok 100 N bergerak ke atas dengan laju tetap ? b. Diketahui w = 150 N a = 4 m h = 3 m Ditanya F = ...? Jawaban Pada bidang miring, kita dapat menghitung gaya yang dipelukan dengan persamaan dimana, F = gaya yang diberikan N w = gaya berat benda N h = tinggi bidang miring m s = panjang bidang miring m Yang dimaksud panjang bidang miring adalah sisi miring pada bidang miring tersebut. Karena pada soal belum diketahui, maka kita hitung dulu panjang bidang miringnya dengan menggunakan persamaan pythagoras. Maka, Dengan demikian, besar gaya yang diperlukan adalah 90 Newton. Jadi, jawaban yang benar adalah B. Sebuahbalok yang beratnya 150 N ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Besarnya gaya F adalah . a. 60 Newton b. 90 Newton c. 200 Newton d. 250 Newton 1 Lihat jawaban Iklan Iklan vivi9758 vivi9758 jadi besar nya gayaF adalah 90 Newton.

Perhatikan gambar bidang miring berikut! Sebuah balok yang beratnya 150 Newton ditarik di atas bidang miring dengan gaya F seperti pada gambar. Hitunglah yang diperlukan untuk mengangkat balok mekanis bidang miring tersebut.​ Jawabana. s = √ 3^2 + 4^2 = 5 m F = 150 × 3 5 = 90 Nb. KM = 5/3Penjelasana. Pertama kita cari panjang dari bidang miring s dengan menggunakan rumus Phythagoras. Lalu kita hitung gaya yg diperlukan dgn rumus F = W × h sb. Untuk menghitung keuntungan mekanis bidang miring kita gunakan rumus KM = s/h

\n \n\n \n sebuah balok yang beratnya 150 newton
VNQTdX.
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/282
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/146
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/340
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/186
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/9
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/73
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/25
  • 9t2tn1kxmm.pages.dev/553
  • sebuah balok yang beratnya 150 newton